Jumat, 16 Juli 2010

SEKILAS TENTANG HIDUPKU



Aku dilahirkan dari sebuah keluarga sederhana di sebuah desa yang sangat jauh daari perkotaan, suasana yang damai kurasakan di hari-hariku. dengan adanya kasih sayang dari kluarga aku tumbuh menjadi sosok remaja yang biasa, tak terlalu bisa bergaul dengan orang kota....
di sanalah q merasakan kehangatan dan ke harmonisan kasih sayang dari orang-orang di sekitarku, hingga suatu saat ketika ku mulai menginjak di bangku SMA ku menemukan seseorang yang merubah hidupku ini, awalnya hanya iseng aja, waktu itu baru pertama kali ku punya handphone, ku coba utk sms sama temen-temen ku hingga satu di antara mereka ada yang sering curhat ma aku, bgitupun aku klo ge sdih or btuh tmn curhat slalu dy yang ada bwt aku. hubungan kita berlanjut hingga hampir 2,5 tahun, hari-hari kita lalui dg pnuh canda tawa, ada juga duka yg pernah melintas.
Pernah di suatu malam ketika ku Lulus SMA dan hendak meneruskan ke perguruan tinggi negeri ku putuskan untuk menelponnya, tapi apa yang terjadi ? dia menangis dan merasa kita akan jauh, tapi demi masa depan ku harus rela berhubungan jarak jauh meskipun aku juga sedih saat itu. ku tak tega melihatnya saat air mata menetes di pipinya.... "Sabarlah nda, meskipun kita jauh setidaknya komunikasi kita gak terputus" hanya kata itu yang ku ucapkan
hari berganti hari, bulan berganti bulan akhirnya aku udh mulai kuliah di perguruan yang aku pilih. setahun hubungan kita baik-baik aja, waktu itu dia udah kuliah tapi dia keluar entah alasan atau sebab apa yang menyebabkan ia keluar dari kuliahnya, aku selalu berusaha untuk mensupportnya agar ia bisa kembali kuliah di perguruan tinggi yang ia inginkan hingga akhirnya setahun kemudian ia bisa kembali kuliah.
Semenjak kuliah ini, hubunganku yang ku jalin melalui telpon mulai jarang ada komunikasi, awalnya ia kelihatan sibuk dengan urusan kampusnya, za sudahlah aku memaklumi itu tapi lama kelamaan dia mulai berubah dengan sikapnya dan entah apa yang menyebabkan itu aku tidak tahu.
hingga pada suatu malam sehabis sholat isya ku coba untuk menghubunginya tapi apa yang terjadi? dia bilang ke aku klo udah gak ada perasaan apa-apa lagi, dia sendiri juga gak tahu apa yang menyebabkan semua itu hilang. aku gak percaya klo hubungan yang hampir 2,5 tahun ku jalani sama dia tiba-tiba berubah seperti ini.
ku telusuri hari demi hari untuk mencari informasi apa yang terjadi pada dia. ku coba untuk menghubungi teman-temannya, kulihat Facebooknya dan msih banyak lagi hingga pada akhirnya kutemukan titik terang mengapa dia berubah seperti itu....
Kucoba untuk mendesaknya dan memberi alasan kenapa dia sampai bilang seperti itu. awalnya dia hanya bilang klo "Semua orang itu bisa berubah" tapi aku blm paham apa maksudnya,
kudesak dan terus kudesak hingga akhirnya dia bilang klo waktu itu ada seseorang yang mendekatinya, tapi dia bingung mau berbuat apa, katanya " Aku gak akan milih kamu atau dia, dari pada semua bikin pusing" za udh akupun harus menerima segala keputusan itu meski saat itu hatiku sakit banget, hari demi hari ku lalui dengan berdoa supaya hati ini bisa kuat dan tegar menerima apa yang telah menjadi keputusannya.
aku yakin klo dia suatu saat nanti akan kembali seperti dulu meskipun bibirnya berkata seperti itu, tapi hati kecilnya gak mungkin bisa berbohong.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar